Ekonesia Ekonomi – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan kabar gembira bagi 1.200 calon taruna dan taruni yang berhasil lolos seleksi ketat Penerimaan Peserta Didik Baru (Pentaru) Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi Kelautan Perikanan Tahun Akademik 2025/2026. Mereka akan menimba ilmu di 11 politeknik KP yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) KKP, I Nyoman Radiarta, menyatakan bahwa penempatan 1.200 peserta didik baru ini meliputi berbagai politeknik unggulan, seperti Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta (288 orang), Politeknik Kelautan Perikanan (KP) Sidoarjo (250), dan politeknik KP lainnya di berbagai daerah.
Prioritas tetap diberikan kepada anak-anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan melalui skema afirmasi dan seleksi inklusif. Anak nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, hingga pelaku pengolahan dan pemasaran hasil perikanan mendapatkan ruang khusus untuk mengakses pendidikan vokasi berkualitas.
Pendidikan tinggi vokasi KKP tengah bertransformasi menuju masa depan yang lebih strategis. Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) akan bertransformasi menjadi Ocean Institute of Indonesia (OII) sebagai pusat keunggulan vokasi kelautan bertaraf internasional.
Seleksi yang ketat dan komprehensif, meliputi uji akademik, fisik, kesehatan, serta wawancara, menjadi gerbang awal bagi generasi muda untuk bergabung dalam sistem pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang transformatif.
"Kebijakan penyesuaian kuota ini tidak semata soal jumlah, melainkan soal peningkatan mutu layanan pendidikan," ujar Nyoman, mengutip penekanan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tentang pentingnya memberikan pengalaman belajar yang optimal. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com pada (tanggal hari ini).
Tinggalkan komentar